March 2012

Ada beberapa cara bagaimana merawat keramik agar selalu terlihat indah

Siapa yang tidak kenal keramik? Bahan dasar dari tanah liat atau lempung ini sudah dikenal sejak dulu. Banyak peralatan rumah tangga seperti piring, vas bunga maupun gelas yang dibuat dari bahan keramik.

Seperti bahan dasarnya, gelas keramik dibuat melalui proses yang panjang. Mulai dari penyiapan bahan dasar tanah liat yang kemudian dibentuk memakai alat putar maupun alat cetak, setelah itu dibakar/dipanaskan sampai kering. Lama bukan? Tapi kalau yang sudah terbiasa membuatnya pasti bisa lebih cepat dan hasilnya juga bagus.

Pembuatan gelas keramik ini lebih bersifat handmade atau buatan tangan. Pengerjaannya pun tidak bisa sekaligus tapi satu persatu, terutama jika dibuat dengan alat putar. Pembakarannya juga tidak sebentar, terkadang bisa dilakukan dua kali pembakaran agar hasilnya lebih bagus dan berkualitas.

Tips merawat gelas keramik

Nah, kalau sudah memiliki gelas keramik, ternyata perawatan perlu juga lho! Berikut ini ada beberapa tips untuk merawat gelas keramik maupun peralatan rumah tangga lain yang berbahan keramik, antara lain:

Jangan diletakkan bertumpuk. Keramik mudah sekali retak, oleh karena itu usahakan untuk menata gelas keramik dan peralatan lainnya secara terpisah. Hindarkan tumpukan benda yang lebih berat di atasnya.
Mencuci dengan air hangat. Adakalanya saat setelah minum kopi atau teh, gelas keramik mudah sekali mengikuti warna minuman. Jangan sekali-kali menggosok gelas keramik dengan sabut atau penggosok yang keras untuk menghilangkan noda, karena akan berbekas/baret di dasar lapisan keramik. Selain membuat jelek penampilan gelas keramik, juga lama-kelamaan gosokan yang keras akan merusak lapisan alas keramik itu sendiri. Siram/rendam gelas keramik anda dengan air hangat terlebih dahulu, lalu dicuci dengan sabun pencuci seperti biasa.
Letakkan di tempat yang terang dan terbuka. Karena bahan dasarnya tanah liat, jika diletakkan di tempat yang lembab dalam waktu lama biasanya akan timbul bercak-bercak hitam di lapisan alas keramiknya. Tetapi tergantung dari kualitas bahan pembuatnya, tidak semua bahan keramik bisa mengalami hal ini.
Lap dengan kain yang halus dan kering. Untuk gelas keramik yang habis digunakan dan dicuci, segera lap dengan kain yang halus dan kering supaya tidak lembab di dalamnya saat disimpan. Kalau Anda menjadikan gelas keramik sebagai koleksi/pajangan di lemari, usahakan untuk mengelapnya sesering mungkin.